Burung Rambatan
Posted: Sabtu, 25 Januari 2014 by @pohontua28 in Labels: burung, munguk beledu, rambatan, sitta frontalis@Kecil-kecil Cabe Rawit (Lagi)
Sekilas
Burung Rambatan atau Munguk Beledu memiliki nama latin Sitta frontalis, adalah burung yang habitatnya tersebar sampai ketinggian 1.500 di permukaan air laut. Burung ini memiliki suara yang sangat tajam sekali. Sangat cocok untuk dijadikan master burung lain, dan bukan tidak mungkin suaranya akan menjadi andalan di arena perlombaan.
Habitat
Burung Rambatan ini banyak ditemukan di area perkebunan,perbukitan,rawa dan hutan-hutan rendah lainya dan tersebar di negara Asia Tenggara,Sunda besar,Filipina,India,Semenanjung Malaysia dan di Indonesia Sendiri banyak tersebar di pulai Klaimantan,Sumatera dan Jawa.
Perbedaan Jantan dan Betina
Burung jantan dan betina dapat dilihat pada warna bulu yang melingkar pada bagia mata, apabila jantan akan memiliki warna lingkar mata yang jelas kalau Beledu betina warna samar. Dan pada burung Jantan memiliki Garis hitam tepat di atas kedua matanya, sedangkan betina tidak.
Makanan
Pakan utama berupa voer halus, yang dicampur dengan kroto, ulat hongkong, ulat kandang, dan jangkrik kecil (sudah dipotong kakinya). Anda jangan khawatir dengan setelan EF, karena rambatan bukan untuk dilombakan, melainkan sekadar dijadikan burung isian saja. Yang penting, pemberian ulat hongkong jangan terlalu berlebihan. Jadi berikan secukupnya saja. Misalnya 1 sendok makan voer halus dicampur dengan beberapa EF tersebut dalam takaran secukupnya pula. Porsi ini diberikan pagi hari. Sore hari, pakan yang tersisa dibuang, diganti pakan baru dengan porsi yang sama seperti pagi hari.
Perawatan
Sesuai selera penghobi. Shafa...
Burung Rambatan atau Munguk Beledu memiliki nama latin Sitta frontalis, adalah burung yang habitatnya tersebar sampai ketinggian 1.500 di permukaan air laut. Burung ini memiliki suara yang sangat tajam sekali. Sangat cocok untuk dijadikan master burung lain, dan bukan tidak mungkin suaranya akan menjadi andalan di arena perlombaan.
Habitat
Burung Rambatan ini banyak ditemukan di area perkebunan,perbukitan,rawa dan hutan-hutan rendah lainya dan tersebar di negara Asia Tenggara,Sunda besar,Filipina,India,Semenanjung Malaysia dan di Indonesia Sendiri banyak tersebar di pulai Klaimantan,Sumatera dan Jawa.
Perbedaan Jantan dan Betina
Burung jantan dan betina dapat dilihat pada warna bulu yang melingkar pada bagia mata, apabila jantan akan memiliki warna lingkar mata yang jelas kalau Beledu betina warna samar. Dan pada burung Jantan memiliki Garis hitam tepat di atas kedua matanya, sedangkan betina tidak.
Makanan
Pakan utama berupa voer halus, yang dicampur dengan kroto, ulat hongkong, ulat kandang, dan jangkrik kecil (sudah dipotong kakinya). Anda jangan khawatir dengan setelan EF, karena rambatan bukan untuk dilombakan, melainkan sekadar dijadikan burung isian saja. Yang penting, pemberian ulat hongkong jangan terlalu berlebihan. Jadi berikan secukupnya saja. Misalnya 1 sendok makan voer halus dicampur dengan beberapa EF tersebut dalam takaran secukupnya pula. Porsi ini diberikan pagi hari. Sore hari, pakan yang tersisa dibuang, diganti pakan baru dengan porsi yang sama seperti pagi hari.
Perawatan
Sesuai selera penghobi. Shafa...
Burung rambatan paruh merah ini sangat sangat cocok untuk digunakan sebagai master burung pleci.. :)
Membedakan Auri dan Buxtoni
Jantan dan Betina Burung Kacamata
Lolohan Burung Kacamata
Cara Membuat Jinak Pleci