Burung Branjangan
Posted: Minggu, 19 Mei 2013 by @pohontua28 in Labels: br, branjangan, perbedaan branjangan jantan dan betina
@The Flying Singer
Sekilas
Branjangan bisa dibilang memiliki karakter yang hampir sama dengan burung anis merah. Ia akan cepat bunyi jika waktu dan kondisinya tepat. Bunyi dan tidaknya branjangan sangat ditentukan oleh lokasi penggantangan, pakan yang diberikan, serta faktor lain yang bersifat menghilangkan stres pada burung ini. Memelihara branjangan memang membutuhkan kesabaran tersendiri, apalagi jika Anda membeli burung saat masih bakalan atau hasil tangkapan hutan. Sebab, secara umum, untuk membuat branjangan ngeplong / gacor diperlukan waktu yang sama dengan dua kali masa mabung atau berumur di atas 1,5 tahun. Itupun tergantung kondisi mental dari burung itu sendiri.
Habitat
Burung Branjangan ini merupakan plasma nutfah asli Indonesia dan sangat menyukai daerah kering dan gersang seperti gunung pasir dan kawasan batu karang.
Perbedaan Jantan dan Betina
Ciri-ciri burung branjangan jantan
1.Jambul lebih panjang dibanding betina.
2.Ada bulu halus di dada jika ditiup.
3.Bulu yang tebal dan berwarna coklat yang tajam.
4.Bulu dipipi membuka keluar.
5.Suara kicauannya bervariasi dan tidak terputus-putus.
6.Warna paruh hitam dan mengkilat dan paruh bagian bawah terlihat putih bersih.
Ciri-ciri burung branjangan betina
1.Jambulnya pendek.
2.Tidak ada bulu halus pada burung branjangan betina.
3.Warna bulunya kusam.
4.Bulu dikedua pipinya cenderung rata dan tidak membuka keluar.
5.Suaranya monoton.
6.Paruh bagian bawah kecoklatan.
Makanan
Banyak kicaumania yang memberikan makanan kering (voer) untuk branjangan. Hal ini memang bagus jika ingin menjinakkan burung, sekaligus membuat tubuhnya lebih berisi. Tetapi akan lebih baik lagi jika burung juga tetap diberi pakan bijian, sesuai dengan karakter dan sifat mereka sebagai burung pemakan biji-bijian. Anda bisa menggunakan biji-bijian yang biasa diberikan untuk kenari. Pakan utama branjangan di alam liar antara lain belalang hijau kecil. Belalang hijau yang berukuran kecil ini mengandung banyak vitamin E dan beberapa jenis asam amino yang berguna untuk burung. Selain memberikan efek antistres, belalang hijau juga bisa diberikan pada burung pemakan serangga lainnya.
Adapun extra fooding (EF) sehari-hari bisa menggunakan kroto yang diberikan setiap pagi, dengan tambahan ulat hongkong sebanyak 3 ekor pada pagi dan sore harinya. Setelah burung mulai konsisten berbunyi, pemberian kroto dan ulat hongkong bisa dikurangi secara bertahap.
Perawatan
Sesuai selera penghobi. Shafa...
Sekilas
Branjangan bisa dibilang memiliki karakter yang hampir sama dengan burung anis merah. Ia akan cepat bunyi jika waktu dan kondisinya tepat. Bunyi dan tidaknya branjangan sangat ditentukan oleh lokasi penggantangan, pakan yang diberikan, serta faktor lain yang bersifat menghilangkan stres pada burung ini. Memelihara branjangan memang membutuhkan kesabaran tersendiri, apalagi jika Anda membeli burung saat masih bakalan atau hasil tangkapan hutan. Sebab, secara umum, untuk membuat branjangan ngeplong / gacor diperlukan waktu yang sama dengan dua kali masa mabung atau berumur di atas 1,5 tahun. Itupun tergantung kondisi mental dari burung itu sendiri.
Habitat
Burung Branjangan ini merupakan plasma nutfah asli Indonesia dan sangat menyukai daerah kering dan gersang seperti gunung pasir dan kawasan batu karang.
Perbedaan Jantan dan Betina
Ciri-ciri burung branjangan jantan
1.Jambul lebih panjang dibanding betina.
2.Ada bulu halus di dada jika ditiup.
3.Bulu yang tebal dan berwarna coklat yang tajam.
4.Bulu dipipi membuka keluar.
5.Suara kicauannya bervariasi dan tidak terputus-putus.
6.Warna paruh hitam dan mengkilat dan paruh bagian bawah terlihat putih bersih.
Ciri-ciri burung branjangan betina
1.Jambulnya pendek.
2.Tidak ada bulu halus pada burung branjangan betina.
3.Warna bulunya kusam.
4.Bulu dikedua pipinya cenderung rata dan tidak membuka keluar.
5.Suaranya monoton.
6.Paruh bagian bawah kecoklatan.
Makanan
Banyak kicaumania yang memberikan makanan kering (voer) untuk branjangan. Hal ini memang bagus jika ingin menjinakkan burung, sekaligus membuat tubuhnya lebih berisi. Tetapi akan lebih baik lagi jika burung juga tetap diberi pakan bijian, sesuai dengan karakter dan sifat mereka sebagai burung pemakan biji-bijian. Anda bisa menggunakan biji-bijian yang biasa diberikan untuk kenari. Pakan utama branjangan di alam liar antara lain belalang hijau kecil. Belalang hijau yang berukuran kecil ini mengandung banyak vitamin E dan beberapa jenis asam amino yang berguna untuk burung. Selain memberikan efek antistres, belalang hijau juga bisa diberikan pada burung pemakan serangga lainnya.
Adapun extra fooding (EF) sehari-hari bisa menggunakan kroto yang diberikan setiap pagi, dengan tambahan ulat hongkong sebanyak 3 ekor pada pagi dan sore harinya. Setelah burung mulai konsisten berbunyi, pemberian kroto dan ulat hongkong bisa dikurangi secara bertahap.
Perawatan
Sesuai selera penghobi. Shafa...
Dan unik tentunya...