Burung Beo

Posted: Senin, 27 Mei 2013 by @pohontua28 in Labels: , ,
0

@Si Peniru Bercuping Emas
 
 
Sekilas
Secara umum burung beo mempunyai bulu berwarna hitam mengkilap, paruh berwarna kuning dan pada bagian samping kepala dan tengkuk leher terdapat cuping berwarna kuning. Burung beo umumnya digemari sebagai piaraan karena keindahan warna bulu dan kemampuannya menirukan suara. Burung beo dapat meniru kata-kata, kalimat pendek, siulan, nyanyian, atau suara binatang di sekitarnya.

Habitat
Di alam, jenis burung ini hidup di hutan-hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah sampai daerah ketinggian 1000-2000 m di atas permukaan laut. Wilayah persebaran alaminya adalah mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke timur hingga Filipina, Jawa hingga kepulauan Sunda kecil.

Jenis
Beo Biasa, Gracula religiosa
Beo Enggano, Gracula enganensis,
Beo Nias, Gracula robusta,
Beo Sri Lanka, Gracula ptilogenys,

Perbedaan Jantan dan Betina
Berikut cara umum yang digunakan untuk membedakan jantan dan betina pada burung beo.
1. Mengamati perilaku burung beo.
Burung beo jantan dan betina menjadi dewasa secara seksual setelah satu atau dua tahun. Umumnya, beo betina lebih agresif daripada jantan. Selain itu, beo betina dewasa mungkin mulai memproduksi telur setelah mencapai usia satu tahun. Sayangnya, hal ini tidak selalu terjadi, sehingga pemilik burung beo mungkin memerlukan metode penentuan jenis kelamin lain yang lebih akurat.
2. Meraba tulang panggul burung beo.
Umumnya terdapat perbedaan struktur tulang panggul beo jantan dan betina. Pegang burung beo, dan raba tulang yang berada tepat di atas anus. Tulang beo jantan umumnya akan terletak berdekatan, dengan ruang yang hampir tidak terdeteksi di antara tulang. Sementara itu, tulang beo betina akan lebih terpisah hingga setengah senti. Pemilik yang belum berpengalaman tidak direkomendasikan menggunakan cara ini karena berpotensi melakukan kesalahan dalam penentuan kelamin beo.
3. Mengirim sampel DNA burung beo untuk diteliti.
Sampel DNA untuk menentukan jenis kelamin beo dapat terdiri atas 4-5 bulu yang telah tumbuh penuh atau sampel darah. Ada beberapa situs internet yang memberikan informasi rinci tentang bagaimana mengirimkan DNA beo untuk diteliti jenis kelaminnya.
4. Melakukan ‘pembedahan’ kelamin pada burung beo.
Ini adalah pilihan yang paling disukai oleh banyak pemilik. Bawa burung beo ke dokter hewan. Dokter hewan akan menggunakan alat yang disebut laporascope. Menggunakan alat ini dokter hewan dapat melihat organ seks beo untuk menentukan apakah beo tersebut jantan atau betina.

Makanan
Beo menyukai buah-buahan yang berdaging tebal dan tidak keras. Ia juga meminum nektar bunga. Untuk memenuhi kebutuhan protein burung beo makan serangga seperti belalang, jangkrik, capung dan telur semut.

Perawatan
Sesuai selera penghobi. Shafa...

Burung Hantu

Posted: Rabu, 22 Mei 2013 by @pohontua28 in Labels: , , , , ,
0

@Night Raider

Sekilas
1.Tito Alba - Serak / Barn Owl



Burung hantu putih berukuran besar (34 cm) dengan ciri piringan wajah berwarna putih, melebar berbentuk hati. Tubuh bagian atas kuning tua kecoklatan, pucat dengan bercak-bercak halus. Tubuh bagian bawah putih dengan bintik-bintik hitam halus. Warna keseluruhan beraneka ragam dan pada burung yang belum dewasa berwarna kuning tua lebih gelap.

Habitat
Hampir diseluruh dunia

Makanan
Tikus besar dan kecil, kalong, kadang-kadang burung lain, reptile, amfibi, dan serangga besar.

Kebiasaan
Bersembunyi pada siang hari di dalam lubang gelap dirumah-rumah, pohon, batu karang atau vegetasi yang rapat. Umumnya dihutan bakau dan pantai, tetapi muncul saat malam hari untuk berburu dilapangan terbuka. Terbang rendah diatas tanah dengan kepakan sayap tidak bersuara

2.Podilus Badius -Wowo-wiwi / Bay Owl

Burung hantu putih berukuran sedang (27 cm) berwarna coklat agak merah, bentuk tubuhnya mirip Tyto alba dengan ciri piringan wajah berbentuk hati, kadang-kadang jumbai tegak. Tubuh bagian coklat agak merah dengan bintik hitam dan putih. Tubuh bagian bawah kuning tua agak merah muda dengan bintik hitam. Wajah berwarna merah muda.

Habitat
India, Asia Tenggara, Cina Selatan, di jawa dan bali sangat jarang dijumpai, dapat ditemukan sampai ketinggian 1500m

Makanan
Tikus,burung kecil lain, reptil, amfibi, serangga, dan kadal.

Kebiasaan
Kurang diketahui, pemalu, burung hantu hutan yang aktif dimalam hari, pada saat siang terlihat duduk agak mendatar, hampir menyerupai burung paruh katak.

3. Otus Rufescens - Celepuk Merah / Reddish scops-owl

Adalah burung hantu berukuran sangat kecil (19 cm) dengan jumbai telinga sangat jelas terlihat. Tubuh bagian atas coklat agak merah dengan coretan hitam dan putih. Tubuh bagian bawah kuning tua agak merah bercoret hitam. Jumbai telinga agak kuning.

Habitat
Semenanjung Malaya, Filipina, Kalimantan, Jawa (Dataran rendah, terbatas disebelah barat).

Makanan
Diduga serangga dan binatang kecil lainnya

Kebiasaan
Sering terdapat di hutan dataran rendah, data lain kurang diketahui

4.Otus Angelinae - Celepuk Gunung / Javan Scops Own

Adalah burung hantu berukuran kecil (20 cm), berwarna kulit kayu dengan jumbai telinga yang menonjol. Tubuh bagian atas agak abu-abu coklat bercoret banyak dan bertotol hitam.

Habitat
Endemik di Jawa Barat (hanya terdapat dipegunungan agak tinggi, sebenarnya hanya tercatat dari gunung pangrango).

Makanan
Serangga besar dan kumbang

Kebiasaan
Kurang diketahui, biasanya berada dihutan pegunungan 1000-2500m

5.Otus Bakkamoena - Celepuk / Collared Scops Owl

Adalah burung hantu berukuran kecil (20 cm), berwarna keabu-abuan atau agak coklat dengan jumbai telinga yang menonjol. Tubuh bagian atas agak abu-abu pucat. Tubuh bagian bawah agak abu-abu atau coklat kuning tua dengan coretan dan bintik hitam dan kuning tua.

Habitat
India, Asia Tenggara, cina, jawa dan bali

Makanan
Serangga besar seperti kecoa, jangkrik, kumbang dan burung kecil

Kebiasaan
Bertengger pada tempat yang rendah, hampir sepanjang malam mengeluarkan bunyi sedih secra musiman. Mengintai mangsa dari tempat bertengger dan tiba-tiba menyergapnya.

6.Otus Brookei - Celepuk rajah / Rajah’s Scops Owl

Adalah burung hantu berukuran kecil (23 cm), berwarna abu-abu agak coklat dengan jumbai telinga yang menonjol. Hampir sama dengan Otus bakkamoena tetapi sedikit lebih besar dengan kerah putih yang lebar pada bagian tengkuk.

Habitat
Burung hantu yang jarang sekali dikenal. Hanya beberapa spesimen yang berasal dari daerah pegunungan di Kalimantan, Sumatra, dan Jawa Timur.

Makanan
Serangga

Kebiasaan
Seperti burung hantu Scops lain

7.Bubo Sumatranus - Hingkik / Barred Eagle Owl

Burung hantu berukuran besar (45 cm) dengan ciri bergaris banyak berwarna abu-abu gelap dengan jumbai telinga mencolok. Tubuh bagian atas coklat agak hitam bergaris-garis halus warna kuning tua, tubuh bagian bawah abu-abu agak putih banyak bergaris hitam.

Habitat
Semenanjung Malaya, Kalimantan, Jawa dan bali (sangat jarang dihutan dataran rendah)

Makanan
Tikus besar dan kecil, ikan-ikan kecil, ular, dan burung-burung kecil.

Kebiasaan
Senang mandi dikolam dan aliran air, terbang cepat dan rendah dari tempat sembunyi pada saat menjelang gelap. Berburu dari tempat hinggap dan meloncat-loncat dengan indah.

8.Ketuapa Ketupu - Bloketupu /  Buffy Fish Owl

Burung hantu berukuran besar (45 cm) dengan ciri warna coklat kekuningan dengan jumbai telinga mencolok. Tubuh bagian atas penuh dengan garis-garis/coretan (lurik) coklat terang dengan garis-garis hitam bertepi kuning tua. tubuh bagian bawah kuning tua kemerahan dengan lurik hitam yang tebal.

Habitat
Asia tenggara, Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Bali (kadang terlihat dihutan dataran rendah)

Makanan
Ikan-ikan kecil, kodok, crustacean, mamalia dan reptil kecil.

Kebiasaan
Umumnya aktif dimalam hari, tetapi sebagian aktif disiang hari ditempat-tempat yang teduh dan gelap. Senang mandi dan berendam lama-lama didalam air, dan sebagian besar menangkap makanannya dari dalam air

9.Glaucidium Cuculoides - Beluk watu / Asian Barred Owlet

Burung hantu berukuran kecil (24 cm) dengan ciri warna coklat kuning kemerahan bergaris-garis halus. Tubuh bagian atas coklat berangan kemerah-merahan bergaris-garis kuning tua kemerah-merahan dengan garis putih terputus pada ujung bahu. Tubuh bagian bawah coklat merata dengan garis-garis coklat kekuningan. Bagian dada dan perut agak putih dengan sisi berwarna coklat.

Habitat
Asia tenggara, di luar Semenanjung Malaya, Jawa dan Bali (dianggap jenis yang terpisah)

Makanan
Serangga dan burung kecil

Kebiasaan
Sering berada di dusun, kebun, dan hutan sekunder. Aktif dimalam hari, namun kadang siang hari. Suaranya terdengar malam menjelang fajar


10.Ninox Scutulata - Punggok / Brown Hawk owl

Burung hantu seperti elang berukuran kecil (30 cm) dengan ciri khas tidak adanya piringan wajah. Tubuh bagian atas coklat gelap. Tubuh bagian bawah kuning tua. Coretan lebar coklat agak merah, Perut, dagu dan bercak didepan mahkota berwarna putih.

Habitat
Asia tenggara, Asia timur,Sumatra, Sulawesi dan Jawa Barat

Makanan
Serangga; Toggeret, capung, kecoa, lebah dll.

Kebiasaan
Aktif saat menjelang senja di pinggir hutan atau perkebunan dan terbang mengejar capung dan serangga lainnya yang di tangkap dengan cakarnya saat terbang.

Perawatan
Sesuai selera penghobi. Shafa...

Burung Branjangan

Posted: Minggu, 19 Mei 2013 by @pohontua28 in Labels: , ,
1

@The Flying Singer


Sekilas
Branjangan bisa dibilang memiliki karakter yang hampir sama dengan burung anis merah. Ia akan cepat bunyi jika waktu dan kondisinya tepat. Bunyi dan tidaknya branjangan sangat ditentukan oleh lokasi penggantangan, pakan yang diberikan, serta faktor lain yang bersifat menghilangkan stres pada burung ini. Memelihara branjangan memang membutuhkan kesabaran tersendiri, apalagi jika Anda membeli burung saat masih bakalan atau hasil tangkapan hutan. Sebab, secara umum, untuk membuat branjangan ngeplong / gacor diperlukan waktu yang sama dengan dua kali masa mabung atau berumur di atas 1,5 tahun. Itupun tergantung kondisi mental dari burung itu sendiri.

Habitat
Burung Branjangan ini merupakan plasma nutfah asli Indonesia dan sangat menyukai daerah kering dan gersang seperti gunung pasir dan kawasan batu karang.

Perbedaan Jantan dan Betina

Ciri-ciri burung branjangan jantan
1.Jambul lebih panjang dibanding betina.
2.Ada bulu halus di dada jika ditiup.
3.Bulu yang tebal dan berwarna coklat yang tajam.
4.Bulu dipipi membuka keluar.
5.Suara kicauannya bervariasi dan tidak terputus-putus.
6.Warna paruh hitam dan mengkilat dan paruh bagian bawah terlihat putih bersih.
Ciri-ciri burung branjangan betina
1.Jambulnya pendek.
2.Tidak ada bulu halus pada burung branjangan betina.
3.Warna bulunya kusam.
4.Bulu dikedua pipinya cenderung rata dan tidak membuka keluar.
5.Suaranya monoton.
6.Paruh bagian bawah kecoklatan.

Makanan
Banyak kicaumania yang memberikan makanan kering (voer) untuk branjangan. Hal ini memang bagus jika ingin menjinakkan burung, sekaligus membuat tubuhnya lebih berisi. Tetapi akan lebih baik lagi jika burung juga tetap diberi pakan bijian, sesuai dengan karakter dan sifat mereka sebagai burung pemakan biji-bijian. Anda bisa menggunakan biji-bijian yang biasa diberikan untuk kenari. Pakan utama branjangan di alam liar antara lain belalang hijau kecil. Belalang hijau yang berukuran kecil ini mengandung banyak vitamin E dan beberapa jenis asam amino yang berguna untuk burung. Selain memberikan efek antistres, belalang hijau juga bisa diberikan pada burung pemakan serangga lainnya.
Adapun extra fooding (EF) sehari-hari bisa menggunakan kroto yang diberikan setiap pagi, dengan tambahan ulat hongkong sebanyak 3 ekor pada pagi dan sore harinya. Setelah burung mulai konsisten berbunyi, pemberian kroto dan ulat hongkong bisa dikurangi secara bertahap.

Perawatan
Sesuai selera penghobi. Shafa...

Burung Gereja

Posted: by @pohontua28 in Labels: , ,
4

@Machine Gun


Sekilas
Burung Gereja hidup berkoloni, tetapi termasuk kelompok burung penetap atau jarang migrasi. Boleh dibilang, burung gereja saat ini merupakan jenis burung yang paling mudah beradaptasi dengan ritme kehidupan manusia. Itu sebabnya, selain sering dijumpai di lahan pertanian, kebun, tegalan dan sawah di kawasan pedesaan, mereka juga mudah dijumpai di perkotaan, termasuk hinggap di atas genteng atau ngumpet di bagian atap bangunan. Karena begitu mudah dijumpai, burung ini mendapat poin 1 untuk peringkat perjumpaan (sangat mudah). Di tempat mana pun, burung gereja juga bisa berkembang biak sepanjang tahun. Tidak ada musim kawin bagi mereka. Sarangnya berbentuk kubah, tidak rapi, terbuta dari jalinan rumpur kering, dilapisi bulu di bagian dalam. Pada vegetasi lebat, burung gereja membuat sarang di lubang pohon. Di kota besar pun bisa membuat sarang sudut atas bangunan. Saat ini popularitas burung gereja sudah mulai naik, dikarenakan suara burung ini bisa jadi masteran yang ampuh bagi burung lain. Dan tidak menutup kemungkinan suatu saat akan dijadikan burung lomba...

Habitat
Wilayah penyebaran burung gereja ini sangat luas, mulai dari kawasan Eurasia (perbatasan Eropa – Asia), Asia Selatan (India, Srilanka, Bangladesh), China, Asia Tenggara (Semenanjung Malaysia, Filipina, Indonesia), hingga Australia dan kawasan Pasifik. Di Indonesia, burung gereja dijumpai di hampir semua lokasi, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Mereka lebih menyukai tinggal di kawasan lahan basah, daerah pesisir, areal perkebunan, tegalan, hingga daerah suburban dan urban. Mereka bisa hidup di daerah dengan ketinggian maksimal 1.500 meter dari permukaan laut

Jenis
1. Passer
2. Petronia
3. Carpospiza

Perbedaan Jantan dan Betina


Kanan Jantan, kiri betina

Bentuk burung gereja jantan dan betina hampir sama, sedangkan anak burung gereja, walaupun masih di dalam sarang, juga amat serupa dengan ibu bapanya. Bagaimanapun, warnanya lebih pucat, dan corak muka anak burung tidak begitu ketara. Warna bagian dada dan perutnya lebih berwarna kecoklatan.

Makanan
Burung ini mencari makanan di tanah, mulai dari biji-bijian (terutama padi di sawah), buah kecil, dan serangga.

Perawatan
Sesuai selera penghobi. Shafa...

Burung Jalak Kebo

Posted: Kamis, 16 Mei 2013 by @pohontua28 in Labels: , , , , , , ,
13


@Si Peniru yang Garang


Sekilas
Jalak kebo memiliki banyak sebutan yang berbeda-beda tergantung daerah masing2. Ada yang menyebut Jalak Hitam, Kerak Kebo, Jalak Kerak, Kerak Hitam, Jalak Awu dan lain-lain. Burung ini juga temasuk burung yang pintar berkicau, memiliki suara yang khas, dan juga pintar menirukan suara-suara lain yang berada di sekelilingmya. Selain itu burung Jalak Hitam ini ternyata pintar juga menirukan suara manusia, atau bisa berbicara layaknya burung Beo, hanya saja dalam mengucapkan kata-kata tidak sefasih dan sebersih burung Beo.

Habitat



Burung Jalak kebo ini suka hidup di padang terbuka, atau di daerah rawa, serta di sawah-sawah. Biasanya hidup berkelompok dalam antara 5-8 ekor sambil mengeluarkan suara yang ribut. Di habitat aslinya, burung ini bersarang di dalam lubang-lubang pohon besar. Di daerah persawahan burung Jalak kebo ini suka hinggap di atas punggung kerbau, sambil memakan kutu dan parasit lainnya yang menempel di tubuh kerbau. Oleh karena itulah burung ini di beberapa tempat di pulau Jawa disebut sebagai Jalak Kebo dan Kerak Kebo. Jalak kebo ini terdapat tersebar di beberapa pulau di Indonesia, seperti di pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Bali serta di beberapa daerah lain di Indonesia.

Jenis
a. Jalak Kebo Mata Kuning, pintar menirukan suara-suara di sekitarnya, dan pintar berkicau.
b. Jalak Kebo Mata Putih, tidak terlalu pintar berkicau, tetapi pintar menirukan suara manusia, seperti berbicara, layaknya burung Beo, walau tidak sefasih burung Beo. Ukuran tubuh juga lebih besar dari Jalak Hitam Mata Kuning.

Perbedaan Jantan dan Betina
Ada berbagai cara untuk membedakan burung jantan dengan betina dan biasanya penggemar burung kicauan melihat jambul yang ada diatas paruhnya, jika jambul tersebut panjang dan berdiri permanen maka dipastikan burung tersebut adalah jantan, cara tersebut masih belum menjadi acuan dalam pemilihan burung jalak kebo yang benar-benar jantan. Ada juga yang membedakan jalak kebo jantan memiliki tubuh yang panjang dan lurus sedangkan betina lebih terlihat gemuk dan pendek.

Makanan
Makanan alami burung jalak kebo ini adalah cacing tanah, jangkrik, serangga kecil, dan buah buahan. Burung ini juga tidak rewel dalam pemberian pakan.

Perawatan
Sesuai selera penghobi. Shafa...